Hukum Permintaan dan Penawaran

Standar kompetensi         :  1.  Memahami prmasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan   manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
kompetensi dasar          :  3.2 Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi yang mendasarinya.
Indikator                   :  1. Mendeskripsikan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya
                                               2. Memberikan contoh hukum permintaan dan hukum penawaran dalam kehidupan masyarakat                                       
MATERI POKOK
Hukum permintaan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan, diantaranya harga barang dan jasa itu sendiri, harga barang dan jasa lain, pendapatan, selera, serta jumlah penduduk. Namun kita akan sulit memahami pengaruh semua variabel tersebut dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu,  untuk memudahkan analisis, biasanya faktor-faktor tersebut dianalisis secara terpisah. Jadi, jika kita ingin menganalisis pengaruh perubahan harga terhadap permintaan maka faktor-faktor yang juga mempengaruhi permintaan kita anggap tidak berubah atau konstan. Dalam ilmu ekonomi, anggapan bahwa hal-hal lainnya, konstan dinamakan ceteris paribus. Jika kita telah memisahkan pengaruh faktor-faktor lainnya sepeti ini, barulah kita dapat menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh harga secara jelas.
Contohnya sebagai berikut:
Harga tiket pesawat terbang yang turun untuk semua jalur di indonesia menyebabkan jumlah tiket pesawat terbangyang diminta meningkat. Seseorang yang akan naik kereta api atau kapal laut karena pertimbangan waktu dan harga tiket pesawat yang tidak mahal memutuskan untuk naik pesawat.
Dari contoh tersebut, kita dapat mengetahui bahwa harga mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Makin tinggi harga, makin rendah jumlah barang yang diminta. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa ada hubungan terbalik antara tingkat harga dan jumlah barang dan jasa yang diminta. Kejadian tersebut pada intinya merupakan isi hukum permintaan. Lebih jelasnya hukum permintaan berbunyi sebagai berikut. “Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, jumlah barang yang diminta akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, jumlah barang yang diminta meningkat”.
Hukum penawaran
Selain faktor harga, penawaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Misalnya, harga bahan baku, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar, serta harapan atau perkiraan. Namun, seperti halnya dalam permintaan, kita tidak dapat memahami pengaruh semua variabel tersebut dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, untuk memudahkan analisis, biasanya faktor-faktor tersebut dianalisis secara terpisah. Diantara semua faktor tersebut, harga memiliki pengaruh yang penting dan menjadi acuan dalam melakukan analisis penawaran.
Sebagai contoh, penjualan daging ayam. Pada tingkat harga Rp. 11.000/kg, penjual daging ayam hanya bersedia menjual ayam sebanyak 25 kg. Selanjutnya jika harga naik menjadi Rp. 13.000/ kg. Penjual tersebut bersedia menambah penawarannya menjadi 40 kg. Begitu seterusnya sampai harga mencapai Rp. 14.000/kg. Penjual daging ayam makin berani menawarkan jumlah yang makin tinggi, yaitu 60 kg. Makin tinggi harga. Makin tinggi pula jumlah daging ayam yang ditawarkan. Hal  ini disebabkan keuntungan yang akan diperoleh makin tinggi.
Sekarang katakanlah harga daging ayam tiba-tiba turun dari Rp. 12.000/ kg menjadi Rp. 10.000/ kg. Pada tingkat harga yang rendah itu, penjual  hanya bersedia menjualnya sebanyak 30 kg. Ia berpikir lebih baik ayam yang masih hidup tidak dipotong dulu dan disimpan di kandang untuk dijual nanti ketika harga meningkat lagi.
Dari contoh tersebut kita dapat mengetahui bahwa harga sangat mempengaruhi barang yang ditawarkan. Makin tinggi harga, makin tinggi pula kuantitas barang dan jasa yang ditawarkan. Sebaliknya makin rendahharga suatu barang dan jasa, makin rendah pula jumlah barang dan jasa tersebut yang ditawarkan. Kejadian tersebut  pada intinya merupakan isi hukumpenawaran. Hukum penawaran berbunyi sebagai berikut. “ apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya apabila harga suatu barang dan jasa menurun, jumlah barang yang ditawarkan juga akan semakin menurun.”

SOAL-SOAL LATIHAN
Berikan contoh hukum  permintaan dan penawaran dalam kehidupan sehari-hari!
KUNCI JAWABAN
Contoh hukum permintaan
Harga tiket pesawat terbang yang turun untuk semua jalur di indonesia menyebabkan jumlah tiket pesawat terbangyang diminta meningkat. Seseorang yang akan naik kereta api atau kapal laut karena pertimbangan waktu dan harga tiket pesawat yang tidak mahal memutuskan untuk naik pesawat.
Contoh hukum penawaran
penjualan daging ayam. Pada tingkat harga Rp. 11.000/kg, penjual daging ayam hanya bersedia menjual ayam sebanyak 25 kg. Selanjutnya jika harga naik menjadi Rp. 13.000/ kg. Penjual tersebut bersedia menambah penawarannya menjadi 40 kg. Begitu seterusnya sampai harga mencapai Rp. 14.000/kg. Penjual daging ayam makin berani menawarkan jumlah yang makin tinggi, yaitu 60 kg. Makin tinggi harga. Makin tinggi pula jumlah daging ayam yang ditawarkan. Hal  ini disebabkan keuntungan yang akan diperoleh makin tinggi.
Sekarang katakanlah harga daging ayam tiba-tiba turun dari Rp. 12.000/ kg menjadi Rp. 10.000/ kg. Pada tingkat harga yang rendah itu, penjual  hanya bersedia menjualnya sebanyak 30 kg. Ia berpikir lebih baik ayam yang masih hidup tidak dipotong dulu dan disimpan di kandang untuk dijual nanti ketika harga meningkat lagi.